Sajian Bola-Bola Makaroni tersebut
pun bisa dibuat semakin lezat. Beberapa kreasi mudah berikut ini bisa Ibu coba:
Kalau Ibu tak ingin menggunakan smoked
beef, bahan ini bisa
digantikan dengan daging sapi,ayam cincang, atau kornet. Kalau mau
lebih sehat, Ibu juga bisa menggunakan
sayuran seperti wortel yang diparut halus. Tapi ingat, sayuran
harus benar-benar dipotong atau diparut hingga halus agar adonan mudah
tercampur rata dan bisa matang dengan sempurna.
Agar adonan makaroni lebih creamy,
masukkan keju parut saat adonan
dalam keadaan panas sehingga keju meleleh. Ibu juga bisa
menggunakan jenis keju parut yang lebih mudah leleh. Keju inilah yang berfungsi
sebagai perekat agar adonan Bola-Bola Makaroni lebih mudah dibentuk. Jangan
lupa juga untuk memasukkan adonan
makaroni dalam kulkas sebelum digoreng agar adonan tidak mudah
hancur saat digoreng. Penambahan Royco rasa Sapi juga akan
membuat adonan makaroni semakin sedap.
Agar pelapis Bola-Bola Makaroni
semakin lezat, Ibu bisa mencampur
tepung roti dengan bumbu tambahan seperti cabai bubuk atau bawang putih bubuk.
Kalau mau adonan pelapis yang lebih renyah, tepung roti bisa digantikan dengan tepung panko.
Selain digoreng, Bola-Bola Makaroni
juga bisa dimasak dengan cara
dipanggang dalam oven suhu 175°C selama sekitar 20-30 menit atau
hingga berwarna kuning kecoklatan. Balik
bola-bola makaroni setiap 10 menit agar matang merata.
Jika ingin membuat
dalam jumlah banyak juga bisa lho, Bu. Setelah dibulatkan dan dilumuri dengan
tepung, simpan bola makaroni di
dalam wadah kedap udara dan taruh di dalam freezer. Bola makaroni
bisa bertahan selama 1-2 minggu.
Bila
dimasak dengan teknik yang tepat, hasilnya adalah Bola-Bola Makaroni yang empuk
di bagian dalam dan renyah di bagian luarnya. Jika Ibu menyiapkan hidangan ini
untuk menu bekal sekolah si kecil, ia pasti akan melahapnya sampai habis.